Tuesday, July 21, 2020

WISATA BUDAYA DI KOTA TANGERANG SELATAN

Paguyuban Puspo Budoyo didirikan pada 6 Agustus 2003 oleh H. Luluk Sumiarso, berawal dari refleksi keprihatinan terhadap pupusnya kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan sendiri di tengah derasnya arus modernisasi. Usahanya dalam melestarikan warisan budaya bangsa memang tidak sembarang orang bisa menirunya. Di tempat ini sering diadakan latihan berbagai kesenian. Tempat yang secara langsung bagi masyarakat bisa melakukan apresiasi dalam hal budaya nusantara.
Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo mengenalkan diri kepada instansi-instansi pemerintah dan atau swasta tentang pentingnya merawat tradisi. Kegiatan dan pementasan-pementasan yang diadakan oleh Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo memiliki tujuan yaitu pelestarian seni drama panggung tradisional dan pengembangan serta pembinaan Seni Tradisi.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah meresmikan salah satu tandon air hujan yang berfungsi tidak saja sebagai sumber resapan air, namun juga tempat rekreasi keluarga. Di lahan seluas 7 hektar itu tersedia berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi. Bagi anda yang senang berkemah, disekitar lokasi difasilitasi tempat berkemah. Selain itu juga terdapat rumah adat betawi yang disebut Blandongan. Rumah adat cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk sarana edukasi dan berteduh. Sambil menikmati alam, pengunjung juga bisa memanfaatkan sumber penampungan air hujan untuk memancing.
Sebagai salah satu wahana alam terbuka, Tandon Ciater tak berbeda fungsi dengan danau buatan lainnya, sarana prasana keluarga pun dibangun agar tak membosankan. Di sekitar area tandon dibangun Jogging Track serta sarana olah raga lainnya. Berkonsep lokasi rekreasi keluarga, tandon ciater juga di fasilitasi dengan arena bermain anak, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir membawa serta anak untuk berekreasi.

Popular Posts