WISATA RELIGI DI KOTA TANGERANG SELATAN

MAKAM KRAMAT TAJUG Dahulu
Surau atau Tajug yang didirikan oleh Raden Muhammad Atief
(Tubagus Atief) didirikan ditanah yang datar dan dioperasikan oleh persawahan.
Ketika Raden Muhammad Atief (Tubagus Atief) dimakamkan di dalam
Surau ini sesuai dengan wasiatnya, sebelumnya adik beliau bernama Ratu Ayu juga
dimakamkan di sini. Jadi lama kelamaan tanah yang berubah datar

PEP
PARIWISATA

49 Profil Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan semakin
meninggi yang sekarang dikenal oleh sebagian besar orang sebagai
Gunung Puyuh. Tidak diketahui orang lain selain
Raden Muhammad Atief atau lebih dikenal sebagai
Tubagus (Tb) Atief. Luas Gunung Puyuh ini diperkirakan sekarang
mencapai sekitar dua hektar.
Untuk menjamin kelestarian dari Kramat Tajug ini telah didirikan
Yayasan Tubagus Atief yang diketuai oleh H. Tubagus (Tb) Imammudin
dan juga Paguyuban Keluarga Muhammad Atief yang diketuai oleh H.
Tubagus (Tb) Muin Basyuni dan Sekertaris menggunakan Tubagus (Tb) Moh.
Sholeh Sutisna atau lebih dikenal dengan panggilan Sos Rendra
Sampai saat ini ziarah masih sering dilakukan oleh keluarga dari
Kramat Tajug. Setiap minggu tiga pada setiap bulannya H. Tubagus
Imammudin yang juga Ketua Yayasan Tubagus Atief memimpin
sekitar 300 orang dari keturunan Kramat Tajug untuk ziarah dan tahlil. Dan
setiap tanggal 14 di bulan Maulid mengadakan pencucian benda-benda milik
Raden Muhammad Atief atau Tubagus (Tb) Atief.
Sampai sekarangpun masih banyak dari warga sekitar Desa
Cilenggang dan masyarakat umum dari luar jawa pun banyak yang
datang untuk melakukan ziarah dan tirakat di Kramat